Apakah Boleh Niat Puasa Qadha Ramadhan Dibarengi Puasa Dzulhijjah? Begini Penjelasan Buya Yahya

TIPOLOGI.COM - Berikut ini penjelasan niat puasa qadha Ramadhan dibarengi dengan puasa dzulhijjah menurut Buya Yahya.

Sebab, ada beberapa orang yang menjalankan puasa qadha Ramadhan dibarengi dengan puasa Dzhulhijjah untuk mendapat dua pahala dan inilah penjelasah Buya Yahya.

Sehingga inilah keutamaan dan perbedaan dari puasa Dzulhijjah maupun puasa qadha Ramadhan yang akan dijelaskan oleh Buya Yahya. 

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Bekasi.pikiran-rakyat.com dengan judul "Bolehkah Niat Puasa Qadha Ramadhan Bareng Puasa Dzulhijjah? Simak Penjelasan Buya Yahya" pada 30 Juni 2022.

Baca Juga: Penjelasan Bukti Yakjuj dan Makjuj yang Sudah Dilepaskan Sebagai Tanda Kiamat daru Ustadz Imran Hosein

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk memperbanyak amal saleh di bulan Dzulhijjah terutama dengan berpuasa.

Pasalnya amal saleh yang dikerjakan pada bulan ini sama seperti pahala orang yang mati syahid saat berperang.

Dari Ibnu Abbas ra bercerita, Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada hari-hari yang mengerjakan amalan saleh pada hari-hari itu yang lebih baik dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini (sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah)." (HR Bukhari).

Lantas, bagaimana ketentuan melaksanakan puasa qadha bersamaan dengan Puasa Dzulhijjah? Apakah diperbolehkan?

Baca Juga: Inilah Hukum Berbicara Saat Wudhu Menurut Ustadz Adi Hidayat

Simak penjelasan Buya Yahya yang dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV berikut.

Buya Yahya menyatakan puasa memiliki beberapa tingkatan. Pertama, puasa wajib di bulan Ramadhan. Kedua, puasa qadha bulan Ramadhan. Ketiga, puasa nazar.

“Saat seseorang mempunyai utang-utang puasa, maka dianjurkan dia untuk menyelesaikan utangnya terlebih dahulu sebelum melaksanakan puasa sunah,” kata Buya Yahya.

Buya Yahya menambahkan, orang yang meninggalkan puasa Ramadhan dengan disengaja, maka wajib segera qadha.