TIPOLOGI.COM - Hari raya Idul Adha akan jatuh pada 9 Juli 2022.
Menyambut Idul Adha 2022, masyarakat pasti sudah mempersiapkan hewan kurban.
Berikut ini adalah teks kutbah tentang ibadah kurban menyambut Idul Adha 2022.
Seperti dikutip dari PortalJember.com berjudul "Teks Khutbah Idul Adha 2022 Terbaru tentang Ibadah Kurban dan Hari Raya Idul Adha" pada Kamis, 23 Juni 2022.
Baca Juga: Penjelasan Buya Yahya Mengenai Sholat Jumat Tanpa Ikut Khutbah, Apakah Sah?
Mendekati bulan Dzulhijjah, menandakan umat muslim akan segera menyambut Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah.
Pada tanggal 10 Dzulhijjah, umat muslim akan melaksanakan sholat Idul Adha berjamaah, yang dipimpin oleh imam dan khatib.
Dilansir PortalJember.com dari Duta Dakwah, berikut PortalJember.com sajikan contoh naskah khutbah Idul Adha yang bisa dijadikan referensi khatib.
Khutbah Idul Adha Tentang Ibadah Qurban dan Hari Raya Idul Adha
Baca Juga: Putra Buya Arrazy Hasyim Meninggal Dunia Akibat Tertembak di Tuban
Khutbah Pertama
السّلام عليكم ورحمة الله وبركاته
اللهُ اَكْبَرْ، اللهُ اَكْبَرْ، اللهُ اَكْبَرْ، اللهُ اَكْبَرْ، اللهُ اَكْبَرْ، اللهُ اَكْبَرْ، اللهُ اَكْبَرْ، اللهُ اَكْبَرْ، اللهُ اَكْبَرْ، الله اكبر كبيرا والحمد لله كثيرا، وسبحان الله بكرة وأصيلا، لااله الاّالله والله اكبر، الله اكبر ولله الحمد، الله اكبر مَاتَحَرَّكَ مُتَحَرِّكٌ وَارْتَجَ وَلَبَى مُحْرِمٌ وَعَجَّ . وَقَصَدَ الْحَرَمَ مِنْ كُلِّ فَجٍّ . وَاُقِيْمَتْ لِلَّهِ فِى هَذِهِ الْاَيَامِ مَنَاسِكُ الْحَجِّ . اللهُ اَكْبَرْ مَانَحَرَتْ بِمِنَى النَّحَائِرُ، وَعُظِمَتْ لِلَّهِ الشَّعَائِرُ، وَسَارَ الْجَمَرَاتِ سَائِرٌ. وَطَافَ بِالْبَيْتِ الْعَتِيْقِ زَائِرٌ. الله اكبر ۳×
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَانَا لِهَذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ هَدَانَا اللَّهُ لَقَدْ جَاءَتْ رُسُلُ رَبِّنَا بِالْحَقِّ وَنُودُوا أَنْ تِلْكُمُ الْجَنَّةُ أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا أَمَّا بَعْدُ
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الحَمْدُ
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah dan Allah Maha Besar. Allah Maha Besar, segala puji bagi-Nya.
Baca Juga: Inilah Waktu Mustajab Agar Hajat Terkabul saat Berdoa di Hari Jumat Menurut Gus Baha
Suatu nikmat yang besar pada hari ini kita berada di hari yang mulia, hari Nahr (hari penyembelihan qurban) dan hari haji Akbar di mana saat ini jama’ah haji yang berangkat ke tanah suci melakukan pelemparan jumrah ‘aqabah setelah di hari kemarin wukuf di padang Arafah dan mabit di Muzdalifah.
Allah memberikan kita nikmat begitu banyak, yaitu sehat wal afiat, umur panjang, kesempatan untuk beribadah, lebih-lebih lagi rezeki batin yang Allah berikan berupa nikmat iman dan Islam. Karena nikmat yang banyak tersebut kita diperintahkan untuk bersyukur di hari raya dengan berdzikir dan bertakbir. Untuk Idul Fithri, Allah subhanahu wa ta’ala menyebutkan,
وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Artinya: “Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” (QS. Al-Baqarah: 185)
Baca Juga: Penjelasan Buya Yahya Mengenai Sholat Jumat Tanpa Ikut Khutbah, Apakah Sah?
Takbir
Untuk takbir sejak awal Dzulhijjah disebutkan,
وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فِي أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ
Artinya: “Dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan.” (QS. Al Hajj: 28).
Maka dijadikan pada hari Idul Adha ini waktu untuk berdzikir untuk jama’ah haji,
إِنَّمَا جُعِلَ الطَّوَافُ بِالْبَيْتِ وَبَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ وَرَمْيُ الْجِمَارِ لِإِقَامَةِ ذِكْرِ اللهِ
“Sesungguhnya thawaf di Ka’bah, melakukan sa’i antara Shafa dan Marwah dan melempar jumrah adalah bagian dari dzikrullah (dzikir pada Allah).” (HR. Abu Daud, no. 1612)
Baca Juga: Inilah 7 Amalan Setelah Sholat yang Dapat Mempermudah Urusan Menurut Ustadz Adi Hidayat
Kurban
Juga dalam ibadah qurban disebutkan dalam hadits,
ضَحَّى النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – بِكَبْشَيْنِ أَمْلَحَيْنِ ، فَرَأَيْتُهُ وَاضِعًا قَدَمَهُ عَلَى صِفَاحِهِمَا يُسَمِّى وَيُكَبِّرُ ، فَذَبَحَهُمَا بِيَدِهِ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berqurban (pada Idul Adha) dengan dua kambing yang gemuk. Aku melihat beliau menginjak kakinya di pangkal leher dua kambing itu. Lalu beliau membaca bismillah dan bertakbir, kemudian beliau menyembelih kedua hewan qurban miliknya dengan tangan beliau sendiri.” (HR. Bukhari, no. 5558, dari hadits Anas bin Malik)
Namun satu hal yang patut diingat mengenai ibadah qurban hendaklah kita melakukannya ikhlas karena Allah, tujuannya untuk meraih takwa. Dalam ayat disebutkan,
لَنْ يَنَالَ اللَّهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَاؤُهَا وَلَكِنْ يَنَالُهُ التَّقْوَى مِنْكُمْ
Artinya: “Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya.” (QS. Al-Hajj: 37)
Baca Juga: Sholat Tahajud Bisa Dilakukan Tanpa Harus Tidur Dahulu, Begini Penjelasan Syekh Ali Jaber
Hendaklah dilakukan pula sesuai dengan tuntunan Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam. Coba perhatikan kisah berikut tentang orang yang sarapan pagi sebelum shalat Idul Adha dengan hewan qurbannya. Abu Burdah yang merupakan paman dari Al Bara’ bin ‘Azib dari jalur ibunya berkata,
يَا رَسُولَ اللَّهِ، فَإِنِّى نَسَكْتُ شَاتِى قَبْلَ الصَّلاَةِ، وَعَرَفْتُ أَنَّ الْيَوْمَ يَوْمُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ، وَأَحْبَبْتُ أَنْ تَكُونَ شَاتِى أَوَّلَ مَا يُذْبَحُ فِى بَيْتِى، فَذَبَحْتُ شَاتِى وَتَغَدَّيْتُ قَبْلَ أَنْ آتِىَ الصَّلاَةَ
Artinya: “Wahai Rasulullah, aku telah menyembelih kambingku sebelum shalat Idul Adha. Aku tahu bahwa hari itu adalah hari untuk makan dan minum. Aku senang jika kambingku adalah binatang yang pertama kali disembelih di rumahku. Oleh karena itu, aku menyembelihnya dan aku sarapan dengannya sebelum aku shalat Idul Adha.”
Artikel Terkait
Bisa Kaya Raya Walaupun Jarang Sholat, Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Amalan Sakti yang Bisa Menangkal Segala Penyakit dan Rumah Dilindungi Allah, Menurut Pesan Mbah Moen
Bacaan Doa Setelah Shalat Witir Bahasa Arab, Latin dan Terjemahan
Catat Jadwal Masuk Raudhah untuk Jemaah Haji Indonesia yang dibuat Pemerintah Arab Saudi
Jangan Pergi ke Dukun, Ini Cara yang Bisa Dilakukan Jika Terkena Santet dan Guna-guna Menurut Syekh Ali Jaber