Bermaksiat Buat Sholat Tidak Diterima 40 Hari, Begini kata Ustadz Adi Hidayat

- Kamis, 2 Juni 2022 | 07:30 WIB
Ustadz Adi Hidayat. (Tangkap layar YouTube)
Ustadz Adi Hidayat. (Tangkap layar YouTube)

"Kalau orang sudah sengaja maksiat ngapain sholat? Ya itu bahasa-bahasa hadisnya," lanjutnya.

Baca Juga: Lowongan Kerja Rumah Sakit Umum Pusat dr. Wahidin Sudirohusodo Terbaru 2022 Lulusan SMK atau SLTA

Orang yang suka maksiat tapi tetap mendirikan sholat dibagi menjadi dua tipe, yakni:

Tipe orang pertama, sholat dikerjakan tapi tidak tahu kalau maksiat yang dilakukannya tergolong salah dan dosa.

Tipe orang kedua, sholat tetap rajin dikerjakan dan tahu kebiasaan maksiatnya tergolong dosa tapi tetap lanjut maksiat.

Dari dua tipe itu, ustadz Adi mengacu pada tipe yang kedua, sehingga maksud sholat tak diterima selama 40 hari berlaku untuk orang tipe kedua saja.

"Allah tidak menerima sholatnya selama 40 hari dan sebagainya, itu maksudnya kalau orang ini memang menikmati itu dan sadar bahwa itu haram dan tidak ada getaran di hati untuk berubah," kata Ustadz Adi Hidayat

Baca Juga: 24 Negara Terkonfirmasi Cacar Monyet atau Virus Monkeypox

Lalu bagaimana dengan tipe orang yang pertama. Dijelaskan cukup hanya dengan bertobat, sadar perbuatan salah, dan berjanji tidak bermaksiat seperti itu lagi.

"Yang seperti ini kalau mau bertobat maka bahasa Quran-nya Anda akan dimaafkan yang telah lalu kalau bukan dari hasil-hasil yang haram langsung seperti mencuri," jelas Ustadz Adi Hidayat.

Kalau yang seperti itu (mencuri) itu wajib dikembalikan," lanjutnya.***(Hendra Gunawan/PortalJember.com)

Halaman:

Editor: Kristiana Sulasono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X