Penomena Childfree Dalam Tinjauan Islam, Ini Penjelasan Buya Yahya

TIPOLOGI.COM - Childfree atau memilih hidup tanpa memiliki anak ramai diperbincangan publik. Terkhusus para selebritis tanah air. Bagaimana Islam meninjau penomena childfree, begini tanggap Buya Yahya.

Childfree menurut Islam? Simak penuturan Buya Yahya mengenai pilihan yang banyak diperbincangkan akhir-akhir ini.

“Fitrahnya makhluk bernyawa adalah menginginkan adanya keturunan,” kata Buya Yahya seperti dilihat Tipologi.com dari unggahan kanal YouTube Al-Bahjah TV Sabtu, 11 September 2021.

Makhluk bernyawa termasuk manusia dan binatang sekalipun. Perbedaannya adalah binatang melakukannya tanpa ada ikatan, sedangkan manusia harus melalui proses pernikahan.

Menurut Buya Yahya, semua manusia yang masih sehat fitrahnya akan merindukan keturunan. Sehingga orang atau kelompok yang tidak ingin memiliki keturunan artinya perlu didoakan dan diingatkan.

Baca Juga: Tranding Binomo, Perjudian Dibalut Ala Investasi Tranding Forex, Begini Tinjauan Menurut Hukum Islam

Adapun mengeni alasan-alasan tidak memiliki anak hendaknya jangan dibuat-buat.

Misalnya karena takut menyakiti anak. Maka hendaknya berusaha tidak menyakiti, bukan takut menyakiti.

“Kita tidak boleh menghindar dari manusia karena kita takut menyakiti manusia. Tapi hendaknya kita berurusan dengan manusia dan berusaha memberikan manfaat, itulah baru jihad,” terangnya.

Buya Yahya mengatakan bahwa jika kita adalah orang yang benar, maka tidak akan ada niat dari kita untuk menyakiti atau mendzalimi.

Apabila memiliki anak didiklah dengan benar karena itu kewajiban sebagai orang tua.

Childfree adalah pilihan yang bertentangan dengan fitrah manusia meskipun alasannya tampak seperti kemuliaan.

Baca Juga: Bitcoin Dalam Tinjauan Hukum Islam Apakah Haram? Begini Penjelasan Buya Yahya

Yang menjadi permasalahan adalah fitrahnya. Adapun takdir Allah tidak memberikan keturunan meskipun sudah berusaha tidak akan menghalangi seseorang dari kemungkinan masuk surga.