Mengungkap dan Kisah Nabi Misterius Khidir As sebagai Nabi Lintas Zaman

- Kamis, 2 September 2021 | 06:30 WIB
Ilustsrasi (pecihitam.org)
Ilustsrasi (pecihitam.org)

TIPOLOGI.COM - Kita tentunya sering mendengar kisah tentang salah satu Nabi misterius, yaitu Nabi Khidir as yang diriwayatkan sedang mengajarkan Nabi Musa tentang ilmu laduni atau kisah bersama Raja Iskandar Zulkarnain mencari air kehidupan (Air Abadi).

Maka tulisan ini akan sedikit mengupas Nabi yang umurnya ditangguhkan sampai akhir zaman nanti. Nabi Khidir sendiri didalam Alquran yang menjadi referensi tunggal mencatat ada nama Nabi yang bernama Khidir di dunia ini. Artinya kita harus meyakini dan percaya pula tentang keberadaannya.

Baca Juga: Peristiwa di Hari Selasa Dalam Islam, Kali Pertama Siti Hawa Haid Hingga Wafatnya Para Kekasih Allah

Baca Juga: Keistimewaan Dan Peristiwa Penting di Hari Rabu, Diciptakannya Cahaya Hingga Hancurnya Raja- Raja Dzolim

Seperti yang ditulis dalam buku Mistik Dan Makrifat Nabi Khidir as, karya Heri Kurniawan Tadjid, seandainya saja Alquran tidak mengisahkan perjalanan Nabi Musa as, untuk bertemu dengan sosok yang bernama Khidir mungkin kita sampai sekarang umat muslim tidak akan mengetahui kisah tersebut. Maka, melalui Alquran lah umat Islam diperkenalkan oleh Allah Swt dengan Nabi Khidir.

Meskipun singkat Quran menceritakan kisah Nabi Khidir, tapi itu menjadi kajian tersendiri untuk kita mencari informasi tentang Khidir dalam pemahaman masing-masing.

Baca Juga: Kasus Dugaan Penghinaan, Ayu Ting-Ting Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya

Nabi Khidir sendiri, adalah sosok yang misterius dan tidak jelas darimana asalnya dan siapa orang tuanya tidak ada data secara pasti. Umur Nabi Khidir sendiri menurut sebagian ulama yang mengatakan bahwa beliau masih hidup sampai sekarang dan akan meninggal jika hari akhir datang.

Nabi Khidir sendiri diperkenalkan oleh Tuhan Semesta alam didalam Al-Qur'an yang mana bunyi artinya seperti berikut ini :

Baca Juga: Ingin Hidup Sehat Dan Terhindar Dari Kanker, Hindari 3 Jenis Makanan Ini

Artinya : Musa berkata kepadanya : Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar diantara ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepadamu ,?

Dia menjawab : Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sanggup sabar bersamaku. Dan bagaimana kamu sabar atas sesuatu, yang kamu belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu ? ' Musa berkata : 'Insya Allah kamu akan mendapati aku sebagai orang yang sabar dan aku tidak akan menentangmu dalam suatu urusanpun. 'Dia berkata : 'Jika kamu mengikutiku, maka janganlah kamu menanyakan kepadaku tentang sesuatupun, sampai aku sendiri menerangkannya kepadamu.'' (QS. Al-Kahfi (18):66-70).

Baca Juga: Sambut Presidensi G20 Tahun 2022, Kemnaker Agendakan Empat Isu Prioritas

Para ulama sendiri memahami ayat ini, ayat diatas jelas menunjukkan pertanda kenabian Khidir, karena jika Khidir bukan seorang nabi Musa tidak akan berdialog seperti itu kepadanya.

Halaman:

Editor: Abdul Rosid

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X