• Sabtu, 23 September 2023

7 Pahlawan Asal Banten, Lengkap Profil dan Perjuangannya: Refleksi Hari Pahlawan Nasional 2021

- Rabu, 27 Oktober 2021 | 17:59 WIB
7 Pahlawan Asal Banten, Lengkap Profil dan Perjuangannya: Refleksi Hari Pahlawan Nasional 2021 (Ilustrasi/freefik)
7 Pahlawan Asal Banten, Lengkap Profil dan Perjuangannya: Refleksi Hari Pahlawan Nasional 2021 (Ilustrasi/freefik)

TIPOLOGI.COM - Setiap tanggal 10 November selalu diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional.

Hari Pahlawan Nasional merupakan bentuk apresiasi negara terhadap para pejuang bangsa Indonesia, yang telah berkorban untuk kemerdekaan dan maslahatan bangsa Indonesia.

Penatapan Hari Pahlawan Nasional ini diterbitkan melalui Keppres Nomor 316 Tahun 1959 pada 16 Desember 1959 lalu.

Baca Juga: Biodata Lengkap, Agama dan Umur Claudio Martinez Pemeran Andy Ayahnya Hanna di Sinetron TMTM ANTV

Peringatan Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang sejarah pertempuran 10 November 1945 yang berlangsung di Surabaya, Jawa Timur.

Tak hanya di Surabaya, Banten pun mempunyai beberapa pahlawan Nasional yang berkontribusi untuk kemajuan bangsa Indonesia.

Berikut ini adalah 7 pahlawan Nasional asal Banten yang dirangkum Tipologi.com dari Bantenologi.

Baca Juga: Kumpulan Twibbon Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021, Unduh Secara Gratis!

1. Sultan Ageng Tirtayasa

Nama Sultan Ageng Tirtayasa sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat, pasalnya, nama tersebut dijadikan salah satu nama kampus ternama di Banten.

Sultan Ageng Tirtayasa adalah Sultan Banten ke-6. Sultan Ageng Tirtayasa lahir pada tahun 1631 dan meninggal tahun 1692 di Batavia diusia ke 61 tahun.

Sosok Sultan Ageng Tirtayasa dikenal sebagai sosok yang tidak mau kompromi dengan kompeni, sehingga dalam masa kekuasaannya ia berhasil menekan monopoli VOC di Banten.

Baca Juga: Sinopsis Terpaksa Menikahi Tuan Muda: Kinanti Mencurigai Reno Terkait Dengan Penculikan Abhimana

Sultan Ageng Tirtayasa dikenal sebagai ahli strategi perang dan irigasi, ia berhasil membangun irigasi dari sungai Ujung Jawa hingga ke Pontang yang bertujuan untuk memudahkan pengairan persawahan dan juga sebagai jalur transportasi.

Halaman:

Editor: Abdul Rosid

Sumber: Bantenologi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X