• Sabtu, 23 September 2023

Di Bawah Naungan Kemensos, Sentra Abiyoso Akan Bantu Penyandang Disabilitas di Amerika Serikat dengan Braile

- Sabtu, 18 Juni 2022 | 18:20 WIB
Ilustrasi Sentra Abiyoso Akan Bantu Penyandang Disabilitas di Amerika Serikat dengan Braile. (PIXABAY/Myriams_Fotos)
Ilustrasi Sentra Abiyoso Akan Bantu Penyandang Disabilitas di Amerika Serikat dengan Braile. (PIXABAY/Myriams_Fotos)

TIPOLOGI.COM - Sentra Abiyoso Cimahi dibawah naungan Kementerian Sosial (Kemensos) kini sudah dikenal luas dalam membantu layanan literasi braille untuk Penyandang Disabilitas Sensorik Netra (PDSN) di Indonesia.

Bahkan Sentra Abiyoso telah dikenal di berbagai negara dengan tamu yang data, misalnya tamu dari pengelola Library of Congress (LC) Nina Kania Dewi selaku Acquisitions Southeast Asia Regional Office.

LC sendiri berada di Washington DC, Ammerika Serikat dan kunjungannya memungkinkan Setra Abiyoso ikut serta dalam kontribusi menyumbangkan buku braile bagi warna Amerika Serikat melalui LC.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-rakyat.com dengan judul "Di Bawah Naungan Kemensos, Braile Buatan Cimahi Bantu Penyandang Disabilitas di Amerika Serikat" pada 18 Juni 2022.

Baca Juga: Setelah Terpilih, Mendag Zulkifli Hasan Optimis Bisa Selesaikan Masalah Minyak Goreng Saat Ini

“Buku-buku berbahasa Indonesia sangat diperlukan oleh warga Amerika, baik yang tinggal di dalam maupun luar Amerika, yang bahasa pertamanya adalah bahasa Indonesia,” kata Nina. Menurut dia, perpustakaan di negeri adidaya ini memiliki layanan yang bernama “National Library Service for the Blind and Print Disabled”.

“Layanan ini menyediakan bahan-bahan bacaan yang dapat diakses dengan mudah oleh pemustaka yang mengalami hambatan membaca (reading disability), seperti penyandang disabilitas netra (total ataupun low vision) dan disleksia,” Nina menambahkan.

Perpustakaan yang pertama kali terbentuk pada tahun 1800 ini merupakan perpustakaan terbesar di dunia yang memiliki enam kantor cabang di manca negara. Selain di Jakarta (Indonesia), lima lainnya berlokasi di New Delhi (India), Nairobi (Kenya), Islamabad (Pakistan), Rio de Janeiro (Brazil), dan Cairo (Mesir).

Baca Juga: Kemenkumkam Mendapat Serangan Siber 2.150 per Hari, CSIRT Dibentuk untuk Perlindungan

“Kini sudah lebih dari 173 juta koleksi yang dimiliki LC. Berkat kolaborasi dengan berbagai lembaga di luar Amerika, sekitar separuh dari koleksi tersebut berbahasa selain bahasa Inggris,” kata Nina.

Kepala Subbagian Tata Usaha Sentra Abiyoso A. Heri Kusumawardhana menyampaikan terima kasih atas kunjungan Library of Congress. "Ini bentuk perhatian dan kepedulian terhadap kebutuhan buku-buku braille yang tentu sangat bermanfaat bagi penyandang disabilitas netra." kata Heri, Sabtu, 18 Juni 2022, mewakili Kepala Sentra Abiyoso Agung Hendrawan.

Dalam kesempatan ini, Nina menyampaikan kesan yang amat mendalam terhadap kiprah Kementerian Sosial melalui Sentra Abiyoso dalam hal produksi dan penyediaan buku-buku braille.

Baca Juga: Usulan DPR RUU KIA Cuti Melahirkan Jadi 6 Bulan, Puan: Harus Tetap Digaji

"Kita harus ingat, masih banyak masyarakat penyandang disabilitas netra yang butuh informasi dan bahan-bahan bacaan yang aksesibel, khususnya dalam format braille. Jangankan di Indonesia, di Amerika pun, yang notabene negara maju, huruf braille masih sangat dibutuhkan dan digemari,” kata Nina

Halaman:

Editor: Yes Tina

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X