TIPOLOGI.COM - Luhut Pandjaitan mengatakan pemerintah berencana untuk menaikkan harga tiket Candi Borobudur menjadi Rp750 ribu untuk lokal.
Walaupun sampai saat ini rencana tersebut masih dalam pembahasan, tidak sedikit masyarakat mengomentari apa yang disampaikan Luhut Pandjaitan tersebut.
Bukan hanya naik untuk wisatawan lokal dengan harga fantastik, ternyata harga tiket masuk Candi Borobudur juga dibebankan kepada turis mancanegara sebesar Rp1,4 juta.
Baca Juga: Mantan Suami Lina Jubaedah Beberkan Bukti Kepemilikan Kos-kosan, Suruh anak Sule Mediasi
Artikel ini telah tayang di Pikiran-rakyat dengan judul "5 Alasan Tiket Masuk Borobudur Naik Jadi Rp750.000" pada 6 Juni 2022.
Kendati tuai pro dan kontra, rupanya ada dasar kuat yang mendorong pemerintah merundingkan hal tersebut.
Berikut lima alasan mengapa tiket Candi Borobudur naik jadi Rp750.000.
Baca Juga: Fadli Zon Komentari Luhut Soal Kenaikan Tiket Candi Borobudur Menjadi Rp750 ribu: Tidak Perlu Diurus
1. Menjaga Kelestarian Candi
Candi yang usianya diperkirakan mencapai 1.197 tahun ini dikabarkan mulai mengalami pelapukan.
Kondisi tersebut mendesak pemerintah untuk mengambil tindakan terlebih mengingat Candi Borobudur adalah salah satu warisan budaya dunia menurut UNESCO.
"Langkah ini kami lakukan semata-mata demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara," ujar Luhut Pandjaitan.
Baca Juga: Harga Naik Candi Borobudur Menjadi Rp750 ribu, Luhut Pandjaitan: Demi Menjaga Kelestarian
Artikel Terkait
Ruben Onsu Masuk ICU, Sengaja Tidak Kasih Kabar ke Sarwenda karena Sedang Nonton Konser
Putri Delina Bongkar Sifat Sule: Bukan Tempat yang Nyaman
UPDATE Kasus Video Pemukulan di Tol yang Melibatkan Anak DPR F-PDIP, Ternyata Sampai Minta Ampun
Kini, Harga Tiket Borobudur Khusus Pelajar Sebesar Rp5.000, Ini Sebabnya
Teddy Pardiyana Buka Suara Terkait Gugatannya ke Rizky Febian, Beli Kos-kosan Sebelum Menikahi Lina Jubaedah