TIPOLOGI.COM - Kerusuhan yang terjadi pada pertandingan BRI Liga 1 Arema FC melawan Persebaya Surayaba menjadi masa kelam untuk sepak bola Indonesia.
Kerusuhan terjadi pada pertandingan BRI Liga 1 Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Sabtu, 1 Oktober 2022.
Sampai saat ini korban mencapai 187 orang dalam kejadian kerusuhan pertandingan pada laga BRI Liga 1 Arema FC vc Persebaya Surabaya.
Ada 17 poin dari kronologi tragedi kerusuhan BRI Liga 1 Arema FC vs Persebaya Surabaya yang memakan banyak korban, dikutip Tipologi.com dari berbagai sumber.
1. Sekitar pukul 21.58 WIB pertangingan BRI Liga 1 Arema FC vs Persebaya Surabaya selesai. Pertandingan tersebut dimenangkan Persebaya Surayaba dengan skor akhir 3-2.
2. Pukul 21.58 WIB Pada saat pemain Persebaya Surabaya masuk ke kamar ganti, para suporter Arema FC (Aremania) melemparkan botol dan benda lainnya ke arah para pemain.
Baca Juga: Update BRI Liga 1 Arema FC vs Persebaya Surabaya: Korban Meninggal Dunia Bertambah Jadi 153 Orang
3. Sedangkan pukul 22.00 WIB, para pemain Arema FC masuk ke kamar ganti, Aremania memaksa masuk ke lapangan dan menyerang para pemain.
4. Petugas yang mengetahui hal tersebut langsung menyelamatkan para pemain Persebaya Surabaya maupun Arema FC.
5. Sayangnya, Aremania yang menyerbu lapangan semakin banyak hingga para aparat menyemprotkan gas air mata.
6. Setelah aparat menyemprotkan gas air mata, para suporter berhamburan keluar dengan keluhan sesak napas.
7. Suporter yang berusaha keluar dari tribun pun berdesak-desakan hingga ada yang terinjak.
Artikel Terkait
Robi Darwis Bela Persib Bandung Lawan Bhayangkara FC di Piala Presiden 2022
Link Live Streaming Bali United vs Kedah FC di AFC Cup 2022
Panitia Pelaksana Akan Lakukan Evaluasi, Persib Bandung Ingin Jadi Tuan Rumah
Berikut Agenda Ronaldinho Saat di Jakarta Bersama Rans Nusantara FC
Link Live Streaming Perempat Final Malaysia Masters 8 Juli 2022, Indonesia Bawa 7 Perwakilan