Profil Andi Ramang Mantan Pemain Timnas Indonesia di Era 1950: Si Kecil dari NKRI Bikin FIFA Kepincut

TIPOLOGI.COM - Perjalanan Sepakbola Indonesia sudah dimulai sejak lama, Nama Andi Ramang menjadi bagian penting dalam kisahnya.

Andi Ramang adalah bocah miskin asal Sulawesi Selatan, yang punya tekad kuat untuk menjadi pemain sepakbola profesional. Hal ini sudah di cita - citakannya sejak kecil dan melekat kuat di benaknya.

Andi Ramang lahir di Sulawesi Selatan pada 24 April 1924 silam, ia hidup di keluarga biasa yang sederhana. Orang tuanya merupakan abdi kerajaan barru dengan penghasilan yang biasa saja.

Baca Juga: Sejarah Kelam Timnas Indonesia di Gelaran Piala AFF, Thailand Selalu Jadi Hambatannya

Nama Andi Ramang terkenal di dunia sepakbola Tanah air hingga dunia pada tahun 1950 silam, dengan postur tubuh yang kecil juga pendek Ia berhasil menghipnotis para pecinta sepakbola bahkan lembaga tertinggi Federasi International Football Asosiation (FIFA) terkesima melihat permainnya.

Andi Ramang adalah pesepakbola yang berposisi sebagai penyerang, meski dikenal sebagai sosok yang kerdil. Ini tidak menjadi penghalang baginya untuk mewujudkan cita-citanya menjadi pemain sepakbola profesional.

Seperti dikutip TIPOLOGI.COM dari pelbagai sumber, dijelaskan bahwa Andi Ramang adalah sosok penyerang yang mempunyai kemampuan langka pada saat itu. Tendangan keras, kecepatan juga kelincahannya saat mebawa bola jadi pondasi kuat untuknya saat di lapangan hijau.

Baca Juga: Sejarah dan Fakta Hari Guru Nasional! Perjuangan Tenaga Pengajaran di Abad ke 20

Selain itu, Andi Ramang juga memliki kecerdasan di atas rata-rata. Pada tahun 1981 setelah Timnas Indonesia kalah di pertandingan pra piala dunia tahun itu, Iswandi yang pada saat itu menjadi pelatih tidak ragu menggunakan nama Andi Ramang sebagai materi untuk memotivasi pemain lainnya.

“Ramang itu dulu pendidikannya rendah, tapi IQ-nya sebagai pemain bola tinggi, bahkan lebih tinggi daripada pemain-pemain sekarang," ucap Iswadi saat mengkritik sembari memotivasi pemain-pemainnya.

Hal ini sangat di setujui Choo Seng Quee mantan pelatih Timnas Indonesia di tahun 1950-an sebelum Iswandi, saat menjadi pelatih di tahun itu Quee menyebut Timnas Indonesia tidak akan mampu berprestasi gemilang tanpa kecerdasan Ramang.

Baca Juga: Doa Akhir Tahun 2021 dan Awal Tahun 2022, Lengkap dengan Terjemahannya

“Pemain seperti Ramang tak bisa dicari. Ia adalah pemain yang mampu memakai otak." Lanjut Quee saat menanggapi perkataan Iswandi.

Dengan begitu, tidak heran jika kehebatan Andi Ramang terdengar sampai ke peloksok dunia. Pasalnya otoritas tertingga sepakbola dunia yakni FIFA mengakui kehebatan Andi Ramang sebagai sosok yang sangat penting pada puncak kejayaan sepakbola Indonesia di tahun 1950-an.