Usai Ancam Retas Laman Pertamina, Bjorka Bongkar Diduga Dalang Pembunuhan Munir Hingga Kronologi

- Minggu, 11 September 2022 | 16:50 WIB
Ilustrasi Usai Ancam Retas Laman Pertamina, Bjorka Bongkar Dalang Pembunuhan Munir Hingga Kronologi. (twitter (@bjrokanism))
Ilustrasi Usai Ancam Retas Laman Pertamina, Bjorka Bongkar Dalang Pembunuhan Munir Hingga Kronologi. (twitter (@bjrokanism))

TIPOLOGI.COM - Nama Bjorka saat ini sedang menjadi perbincangan publik setelah aksinya mengancam retas laman Pertamina.

Kini Bjorka beberkan secara luas siapa dalang dari kasus pembunuhan Munir.

Bjorka pun melampirkan unggakan di Twitter terkait profil diduga dalang pembunuh Munir hingga kejadiannya.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-rakyat.com dengan judul "Bjorka Sebut Ini Sosok Pembunuh Munir, Begini Kronologi Kasusnya" pada 11 September 2022.

Baca Juga: Kabar Duka: Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia, Intip Profil Lengkapnya

"Yea I know you guys have been waiting for this. So, who killed this good man? (Ya aku tahu kalian telah menunggu ini. Jadi, siapa yang membunuh pria baik ini?)" kata Bjorka seperti yang dikutip oleh Pikiran-rakyat.com dari akun Twitter @bjorkanism pada 11 September 2022.

Dirinya menyebutkan bahwa pembunuh Munir bernama Muchdi Purwopranjono yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Berkarya.

"I will give you a name if you ask who was behind Munir's murder. He is Muchdi Purwopranjono who currently serves as Chairman of the Berkarya Party (Aku akan beri sebuah kalian nama jika kalian tanya siapa di balik pembunuhan Munir. Dia adalah Muchdi Purwopranjono yang kini sedang menjabat sebagai Ketua Umum Partai Berkarya)," kata Bjorka melalui artikelnya.

Baca Juga: Simak Harga Terbaru Pertamax Usai Naik di Seluruh Daerah

Simak kronologi pembunuhan Munir menurut Bjorka

Munir yang merupakan koordinator KontraS yang sangat vokal itu berhasil mengungkapkan bahwa Tim Operasi Mawar adalah pelaku penculikan 13 aktivis pada periode 1997-1998.

Alhasil, Muchdi Purwopranjono harus diberhentikan dari jabatan barunya selama 52 hari.

Hal itu menyebabkan Muchdi menjadi tidak menyukai Munir, dikutip Pikiran-rakyat.com dari Telegraf Bjorka.

Pada 27 Maret 2003, Muchdi diangkat menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Deputi V.

Halaman:

Editor: Yes Tina

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X