Desak WHO Buat Panduan Cacar Monyet, Professor: Kita Akan Memiliki Penyakit Jahat Lainnya

- Minggu, 29 Mei 2022 | 09:00 WIB
Ilustrasi cacar monyet (PIXABAY/Alexandra_Koch)
Ilustrasi cacar monyet (PIXABAY/Alexandra_Koch)

Hal itu lantaran cacar monyet merupakan ancaman yang sudah memiliki obat dan penawarnya.

Baca Juga: Pororo Kucing Menggemaskan di TikTok Hilang, Cici Chania Minta Bantuan Warganet Bandung

Dengan kata lain, pembahasan soal membentuk komite darurat untuk mendeklarasikan PHEIC hanyalah bagian dari tanggapan rutin atau sekadar formalitas bagi WHO.

Eckerle secara gamblang meminta WHO untuk mendorong negara-negara agar menerapkan langkah-langkah isolasi yang lebih ketat dan terkoordinasi tanpa harus menunggu lama.

Eckerle ingin WHO melupakan sejenak soal deklarasi darurat. Para ahli inginnya negara-negara sigap menghadapi cacar monyet, yang telah keluar dari zona endemiknya ini dengan serius.

Baca Juga: Irlandia Catat Kasus Pertama Cacar Monyet atau Monkeypox

Dia mengaku khawatir jika pembicaraan tentang virus yang ringan tersebut akan berdampak pada menipisnya ketersediaan vaksin dan perawatan di beberapa negara.

"Kami hanya takut ini berpotensi mengarah pada perilaku “malas” dari otoritas kesehatan masyarakat,” ujar Eckerle, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Jerussalem Post.***(Siti Aisah Nurhalida Musthafa/Pikiran-rakyat)

Halaman:

Editor: Yes Tina

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X