Desak WHO Buat Panduan Cacar Monyet, Professor: Kita Akan Memiliki Penyakit Jahat Lainnya

TIPOLOGI.COM - Cacar monyet saat ini menjadi kekhawatiran bagi dunia dalam penanganan virus Monkeypox tersebut.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) didesak untuk membuat panduan cacar monyet dengan segera.

Para ahli memberikan kritik dan desakan tersebut untuk mengingatkan WHO agar kejadian awal Covid-19 tidak kembali terulang.

Baca Juga: Nasib Anak si Luar Pernikahan Menurut UU Perkawinan dan Islam

Artikel ini telah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul "Kritik WHO Cuma Lakukan Formalitas, Sekelompok Ahli Desak Supaya Panduan Cacar Monyet Segera Dibuat" pada 29 Mei 2022.

Meskipun tidak menular atau berbahaya seperti Covid-19, para ilmuwan ini mengatakan, panduan rinci tentang penanganan dan perawatan infeksi cacar monyet wajib dibuat.

Seperti aturan isolasi, saran yang lebih eksplisit tentang bagaimana melindungi orang yang berisiko, serta peningkatan pengujian dan pelacakan kontak pasien terjangkit.

Baca Juga: Puan Maharani Matikan Mic Saat Pembahasan LGBT, Akmal Sjafril: Awalnya Selalu Bawa Wacana Kebebasan

"Jika ini menjadi endemik (di lebih banyak negara), kita akan memiliki penyakit jahat lainnya dan banyak keputusan sulit yang harus diambil," kata profesor di Pusat Jenewa untuk Penyakit viral yang Muncul di Swiss, Isabelle Eckerle.

Di sisi lain, WHO menyebutkan pihaknya tengah mempertimbangkan perlu tidaknya wabah itu dikategorikan sebagai potensi darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional (PHEIC).

Keterangan didapat dari seorang pejabat WHO kepada outlet berita Reuters.

Baca Juga: Luhut Pandjaitan Diminta Fokus Minyak Goreng, Anggota DPR RI: Merembet Kemana-mama

Penentuan WHO soal wabah monkeypox jadi darurat kesehatan global, sebagaimana Covid-19 atau Ebola, akan membantu mempercepat penelitian dan pendanaan dalam mengatasi penyakit.

Kendati demikian, menurut para ahli, mustahil WHO akan mencapai kesimpulan seperti itu dalam waktu cepat.