Pemerintah Lakukan Vaksin Dalam Menanggulangi PMK Hewan Ternak

- Sabtu, 28 Mei 2022 | 21:30 WIB
Ilustrasi Pemerintah Lakukan Vaksin Dalam Menanggulangi PMK Hewan Ternak. (PIXABAY/RyanMcGuire)
Ilustrasi Pemerintah Lakukan Vaksin Dalam Menanggulangi PMK Hewan Ternak. (PIXABAY/RyanMcGuire)

TIPOLOGI.COM - Kementerian Pertanian (Kementan) telah memulai produksi vaksin PMK untuk hewan ternak.

vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di hewan ternak diproduksi melalui Pusat Veteriner Farma (Pusvetma).

Produksi vaksin diharapkan bisa menanggulangi penyakit PMK pada hewan ternak di Indonesia.

Baca Juga: Pencarian Anak Ridwan Kamil Terus Dilakukan, 20 Personel Diturunkan untuk Menemukan Eril

Artikel ini telank tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul "Pemerintah Siapkan Vaksin untuk Mewaspadai Wabah PMK"

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian Kuntoro Boga Andri mengatakan produksi vaksin PMK sesuai dengan instruksi Mentan Syahrul Yasin Limpo kepada Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan. Ia mengaku telah menyaksikan sendiri proses pengembangan produksi vaksin PMK.

Ia berharap dengan adanya vaksin PMK, Indonesia diharapkan bisa segera dapat disembuhkan dan kembali menjadi negara bebas PMK.

Baca Juga: Rohimah Ungkap Borok Mantan Suami Tidak Beri Makan 4 Anak, Kiwil: Saya Lagi Melatih Mereka

Di samping itu, Kepala Pusvetma Kementan Edy Budi Susila menjelaskan bahwa, proses produksi vaksin di Pusvetma saat ini telah memasuki purifikasi isolate dan fase keenam. Ia menjelaskan proses pembuatan vaksin tersebut dengan menggunakan teknologi tissue culture dengan sel BKH 21.

"vaksin bersifat inaktif dan diformulasikan dengan adjuvant,” sebutnya.

Lebih lanjut, jelas Edy, pengembangan produksi vaksin PMK ini memerlukan proses karena Pusvetma sebelumnya sudah tidak memproduksi vaksin penyakit itu sejak Indonesia dinyatakan bebas PMK tanpa vaksinasi oleh Badan Kesehatan Hewan Dunia (OIE) pada tahun 1990.

Baca Juga: Loker Kementerian PPN BAPPENAS Mei 2022, Posisi Pariwisata dan IKM

Kendati demikian, Edy memastikan tim Pusvetma akan mampu mengembangkan produksi vaksin yang dibutuhkan walaupun memerlukan berbagai penyesuaian.

Apalagi, proses pengembangan produksi vaksin PMK sebelumnya pernah dilakukan untuk membebaskan Indonesia dari penyakit mulut dan kuku pada 1983-1986. Ia pun meyakini Pusvetma dapat mengembangkan vaksin tersebut.

Halaman:

Editor: Ba Tanti

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X