Hati-Hati, Motif Pelecehan Seksual Baru pada Anak

TIPOLOGI.COM - Semakin berkembangnya jaman, sebagai orang tua harus dapat melindungi anak dari segala jenis pelecehan di sosial media.

Tak pernah kehilangan akal, para pelaku pelecehan seksual memiliki segudang cara untuk melecehkan anak.

Kini marak terjadi oelecehan seksual yang dilakukan kepada anak-anak.

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN PT Pertamina International Shipping untuk Fresh Graduate

Seperti dikutip dari PikiranRakyat.com berjudul "Pelecehan Seksual Modus Grooming pada Anak Marak di Media Sosial, Kenali Ciri-Ciri dan Dampaknya" pada Jumat, 27 Mei 2022.

Teknologi yang semakin pesat membuat akses masyarakat terhadap internet semakin mudah.

Namun di tengah kecanggihan internet, terselip hal kelam yang turut menodai keberadaan media sosial.

Mengikuti perkembangan jaman, anak-anak saat ini mulai diperkenalkan dengan teknologi digital, termasuk media sosial.

Alhasil, anak-anak rentan menjadi korban dari kejahatan seksual yang marak di media sosial.

Modusnya pun beragam, salah satunya grooming. Pelaku melancarkan aksi bejatnya dengan melakukan pendekatan terlebih dahulu kepada korban.

Mereka menggunakan akun palsu, dan kerap kali menyamar dengan menggunakan foto dari orang yang familiar bagi anak.

Kongres Wanita Indonesia (Kowani), Giwo Rubianto Wiyogo mengungkapkan bahwa setidaknya sebanyak 1.300 anak menjadi korban kejahatan seksual dengan modus grooming.

Ia menambahkan, grooming menjadi kasus yang sulit dikenali oleh orang tua atau masyarakat, karena pelaku bersikap ramah kepada korban semata-mata untuk menyembunyikan kejahatannya.

“Apalagi, kini menggunakan media sosial. Tentu ini akan jauh lebih sulit bagi orang tua untuk mendeteksi (kecurigaan)nya sejak awal,” kata Giwo dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Jumat, 27 Mei 2022.