Sengkarut BPNT di Pandeglang, LBH Merdeka Adukan Dinsos dan Bupati Irna ke Kemensos

TIPOLOGI.COM - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Merdeka melayangkan surat aduan kepada Kementerian sosial (Kemensos), soal sengkarut BPNT di Pandeglang.

Surat aduan tersebut merupakan tindakan lanjut LBH Merdeka, setelah surat somasi yang dilayangkan ke Dinsos Pandeglang dan Bupati Irna Narulita tidak digubris.

Diketahui, surat somasi tersebut terpaksa dilayangkan LBH Merdeka, lantaran Bupati Irna Narulita dan Dinsos Pandeglang diduga pembiaran kepada agen dan supplier BPNT, untuk menyalurkan beras tak layak makan kepada para KPM.

Selain itu, dugaan tersebut diperkuat dengan dilanggarnya Surat edaran Kemensos dan juga Permensos Nomor 5 Tahun 2021 tentang pelaksanaan program sembako oleh Dinsos Pandeglang dan Bupati Irna Narulita.

Kepala Bidang Advokasi LBH Merdeka Medi Humaedi menuturkan, pihaknya terpaksa melayangkan aduan kepada Kemensos, setelah Somasi soal carut marutnya penyaluran program BPNT ke Dinsos dan Bupati Irna tak digubris.

"LBH Merdeka sudah melayangkan surat aduan kepada Kemensos, setelah surat somasi kepada Dinsos Pandeglang dan Bupati Irna tak digubris selama 3 minggu," kata Medi Rabu 26 Januari 2022.

Dengan tidak diindahkannya surat somasi tersebut, kata Medi, Dinsos Pandeglang dan Bupati Irna tidak mempunyai itikad baik dalam membenahi penyaluran program BPNT yang carut marut.

"KPM BPNT di Pandeglang terus-terusan dijejali beras burik yang tak layak makan, tapi Dinsos Pandeglang dan Bupati Irna malah tutup mata," ujarnya.

Ia pun meduga, bahwa Dinsos Pandeglang dan Bupati Irna telah bermain mata dengan para supplier dan agen penyalur program BPNT.

"Program BPNT di Pandeglang jadi lahan basah, semua ikut terlibat dan digunakan Dinsos dan Bupati pun terseret," pungkasnya.

Oleh karena itu, LBH Merdeka akan mengawal masalah ini sampai KPM BPNT di Pandeglang menerima bahan pangan yang layak di konsumsi oleh manusia.

"Kita akan kawal sampai tuntas, sebagai bukti keseriusan, kita merencanakan akan mendatangi Kemensos dalam jangka waktu dekat ini," tegasnya.***