TIPOLOGI.COM - Pengurus Wilayah Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Banten menilai bahwa pernyataan Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) sangat tidak mencerminkan sebegai pemimpin daerah.
Hal ini ditunjukkan saat Gubernur Banten Wahidin Halim menghindar saat menanggapi aksi unjuk rasa buruh, yang meminta kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP)
Sehingga beredarnya foto dan video atas aksi buruh yang masuk ke kantor Gubernur Banten Wahidin Halim di Kawasan Pusat Pemerintah Provinsi Banten (KP3B).
Baca Juga: Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia, Mahasiswa Demo Kantor Gubernur Banten di Bawah Guyuran Hujan
Ketua umum PW SEMMI Banten Ridho Rifaldi menilai, bahwa konflik seorang pemimpin dan rakyat itu merupakan keniscayaan yang tidak bisa dihindari dan pasti ada.
Namun, peristiwa unjuk rasa buruh baru-baru ini menunjukan kegagalan Gubernur Banten dan seluruh timnya membangun komunikasi yang baik terhadap warga khususnya terhadap elemen buruh.
"Tekhusus aksi unjuk rasa berjilid-jilid dalam beberapa bulan terakhir ini untuk menaikkan UMP di 2022, setidaknya ada keinginan untuk mau membuka komunikasi dan menemui masa buruh" tegas Ridho Rifaldi. Minggu, 27 Desember 2021
Ridho menyarankan Gubernur Banten harus banyak belajar kepada pemimpin daerah lain yang bisa nyambung dan mau menemui serta membuka ruang komunikasi ketika menghadapi aksi unjuk rasa buruh.
Artikel Terkait
Halodok Buka Lowongan Kerja di September 2021, Untuk Mahasiswa Dan Fresh Graduate
Sinopsis Dan Link Streaming Drakor More Than Family, Kisah Percintaan Anak SMA Dan Mahasiswa
Begini, Cara Daftar Vaksinasi Secara Online Untuk Pelajar dan Mahasiswa
Film The Old Garden (2006) Perjalanan Mahasiswa Korea Selatan Perjuangkan Demokrasi
Siap Mengawal PON XX Papua 2021, Mahasiswa dan Pemuda Papua Kecam Keras KKB
Begini Penjelasan dr. Tirta Soal Mahasiswa yang di Smackdown: Bisa Lumpuh Bahkan Menyebabkan Kematian
Hoax! Video Viral Mahasiswa PMII Sumenep Halangi Ambulan Saat Aksi Demonstrasi Berlangsung, Cek Kronologinya!
Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia, Mahasiswa Demo Kantor Gubernur Banten di Bawah Guyuran Hujan