Wakil Gubernur DKI Jakarta Ungkap Alasan Pemisahan Bangku Wanita dan Pria di Angkot Dibatalkan

- Rabu, 13 Juli 2022 | 21:34 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ungkap Alasan Pemisahan Bangku Wanita dan Pria di Angkot Dibatalkan. (Dok. Pemprov DKI)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ungkap Alasan Pemisahan Bangku Wanita dan Pria di Angkot Dibatalkan. (Dok. Pemprov DKI)

TIPOLOGI.COM - Pemisahan bangku di angkot untuk wanita dan pria di Jakarta kini sudah dibatalkan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pun mengatakan mengapa pemisahan bangku di angkot dibatalkan.

Menurut Gubernur DKI Jakarat menjelaskan bahwa mayoritas dari penumpang angkot adalah wanita.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-rakyat.com dengan judul "Ini Alasan Pemprov Jakarta Batal Pisahkan Tempat Duduk Penumpang Pria dan Wanita di Angkot" pada 13 Juli 2022.

Baca Juga: Jemaah Haji Asal Jawa Barat Wajib Lakukan Pemeriksaan Suhu Setelah Sampai di Indonesia

“Jadi kalau dipisahkan yang tadi laki-laki di kanan, perempuan di kiri maka nanti kasihan yang perempuan ini tempatnya semakin terbatas,” katanya usai sidak angkot di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, Selasa 13 Juli 2022.

Menurut Ahmad Riza Patria saat ini Pemprov Jakarta telah memisahkan penumpang perempuan dan laki-laki di Transjakarta.

Namun untuk di angkot pihaknya masih mempertimbangkan masukan dari masyarakat terkait kebijakan ini.

Kendati begitu, Ahmad Riza Patria menyebutkan bahwa saat ini pihaknya tengah meningkatkan keamanan penumpang angkutan umum dengan memasang pos sahabat perempuan dan anak (SAPA) di 23 halte.

Baca Juga: Contoh Kata-kata yang Bisa Dicoba untuk MPLS Sekolah dengan Kesan dan Pesan

Selain itu, ada juga call center 112 yang dapat dihubungi oleh para penumpang saat mereka mengalami perlakuan pelecehan seksual oleh penumpang lain di angkot.

Ke depannya, pihaknya juga akan memasang kamera pengintai atau cctv di angkot yang telah diterapkan di mikrotrans.

“Prinsipnya mari kita bersama mari kita hadapi bersama kita kendalikan bersama, yang penting harus berani melapor seperti yang diviralkan oleh korban sesuatu yang baik,” tuturnya.

“Mudah-mudahan atas kejadian tersebut kita bisa menurunkan angka pelecehan seksual ini di Jakarta,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Yes Tina

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X