Vaksin Merah Putih Sudah Masuk Tahap Uji Klinis Fase Ketiga, Melibatkan 4.005 Subjek dan 5 Rumah Sakit

TIPOLOGI.COM - Saat ini Covid-19 masih menjadi masalah yang harus ditangani oleh banyak negara, termasuk Indonesia.

Salah satu penggunaan vaksin dilakukan untuk mengendalikan Covid-19 yang saat ini masih menyebar di Indonesia, termasuk peningkatan positif pasca ditemukannya Omicron BA 4 BA 5.

Pemerintah melakukan vaksinasi untuk masyarakat dengan berbagai jenis vaksin Covid-19 dari luar negeri maupun dalam negeri, seperti vaksin Merah Putih

Baca Juga: Beli Pertalite dan Solar Pakai MyPertamina, Berikut 5 Fakta Menarik!

Vaksin Merah Putih yang dikembangkan Indonesia bersama Universitas Airlangga (UNAIR) dan PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia.

Saat ini vaksin Merah Putih sudah masuk tahap uji klinis fase ketiga dengan melibatkan 4.005 subjek.

Keterlibatan subjek tersebut bekerja sama dengan lima rumah sakit yaitu RSUD dr. Soetomo Surabaya, RS UNAIR Surabaya, RSUD dr Saiul Anwar Malang, dan RS Paru Jember.

Baca Juga: Rencana Pembelian Gas LPG 3 kg Gunakan Aplikasi MyPertamina: Menunggu Keputusan Pemerintah

Sebelumnya, vaksin Merah Putih sudah bisa masuk fase ketiga karena sudah melewati kick off uji klinis di Aula Fakultas Kedokteran, Kampus A, Universitas Airlangga pada Senin, 27 Juni 2022.

Dilansir dari laman resmi Kemenkes, vaksin Merah Putih mampu sebagai vaksin booster dan anak dalam mengendalikan Covid-19.

Dalam meningkatkan akses vaksin ke tingkat global, maka vaksin Merah Putih didorong untuk mendapat rekomendasi dari WHO emergency use listing.

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Hari Raya Idul Adha 1433 H pada 10 Juli 2022

Sehingga vaksin Merah Putih tersebut sebagai langkah awal dalam upaya mewujudkan produksi vaksin mandiri di Indonesia.

Semakin meningkatkan produksi bahan baku obat secara lokal, Pemerintah mendukung penggunaan vaksin Merah Putih dengan harapan bisa menjadi produksi ekspor.