Pembuatan dan transportasi rokok sebanding dengan dua per lima CO2 yang dihasilkan oleh penerbangan komersil dalam satu tahun, sehingga memperparah pemanasan global.
Direktur Promosi Kesehatan WHO Ruediger Krech menyebut bahwa industri rokok merupakan salah satu sumber polusi lingkungan terbesar di dunia.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN PT Reska Multi Usaha (KAI Service) Terbaru 2022, Semua Jurusan
Sebagai tambahan dalam laporan tersebut juga dikatakan bahwa polusi yang dihasilkan dari insutri rokok sangat memprihatinkan.
“Puntung rokok yang dibuang merupakan sampah paling berbahaya di muka bumi, mengandung 7.000 racun kimia, yang menggerogoti lingkungan kita ketika dibuang begitu saja,” kata laporan tersebut seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Al Jazeera pada Rabu, 1 Juni 2022.
Ruediger Krech juga menyebutkan bahwasekitar 4,5 triliun punting tokok berakhir di lautan, sungai, trotoar, dan pantai setiap tahunnya.
Baca Juga: Uya Kuya Tidak Percaya Media Zein Sakit: Mangkir dari Polisi
Petani yang memanen tembakau menyerap nikotin yang hampir sama dengan 50 batang rokok setiap hari.
Hal tersebut tentu menjadi sangat memperihatinkan mengingat banyak anak-anak yang bekerja di kebun tembakau.
“Bayangkan saja anak umur 12 tahun harus terpapar sekitar 50 rokok setiap harinya,” kata Ruediger Krech.
Artikel Terkait
Link Streaming dan Hasil Drawing Ganda Campuran Indonesia Master 2022
Presiden Jokowi Pilih Peringati Hari Lahir Pancasila di Ende NTT, Kenapa?
2 Resep Minuman untuk Promil Ala dr Zaidul Akbar, Murah dengan Bahan Tradisional
Penyebab Air Anak Sungai Citarum Berubah, DLH Temukan Barang Bukti
UPI Bandung Akan Dijadikan Pusat Latihan Timnas Indonesia, Menpora: Sudah Disepakati