• Sabtu, 23 September 2023

Luhut Pandjaitan Temukan Cara Kendalikan Minyak Goreng: Menjamin Penuhan Masyarat

- Minggu, 5 Juni 2022 | 21:56 WIB
Luhut Pandjaitan Temukan Cara Kendalikan Minyak Goreng: Menjamin Penuhan Masyarat. (Twitter/@luhut_binsar)
Luhut Pandjaitan Temukan Cara Kendalikan Minyak Goreng: Menjamin Penuhan Masyarat. (Twitter/@luhut_binsar)

TIPOLOGI.COM - Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan jelaskan cara untuk mengatasi masalah minyak goreng setelah ditunjuk Presiden Jokowi.

Sampai saat ini, masalah minyak goreng masih belum selesai dan pemerintah terus upayakan segala cara agar bisa mengatasinya.

Namun, minyak goreng dilapangan masih memiliki harga cukup tinggi.

Baca Juga: Ahli Tarot Peringatkan Haji Faisal Dalam Perketat Penjagaan Gala: Bakal Dicelakakan Seseorang

Artikel ini telah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul "Luhut Pandjaitan Jadi Favorit Andalan Jokowi, Ungkap Cara Atasi Masalah Minyak Goreng" pada 5 Juni 2022.

Ditunjuk sebagai penanggung jawab untuk mengatasi permasalahan minyak goreng, Luhut Pandjaitan mengungkapkan cara untuk mentas dari persoalan tersebut.

"Di hulu, pemerintah harus dapat dan terus menyejahterakan petani sawit. Di hilir, pemerintah harus menjamin pemenuhan masyarakat dalam mencari dan membeli minyak goreng dengan harga yang wajar," kata Luhut Pandjaitan.

Baca Juga: King Nassar Mulai Tunjukkan Perasaan, Desy Ratnasari Ucapkan Terima Kasih

Persoalan minyak goreng tidak hanya terjadi di lingkup pembeli yang harus membayar mahal untuk kebutuhan dapurnya atau petani sawit yang mengalami kerugian ketika ekspor ditutup. Permasalahan tersebut juga melibatkan para pengusaha.

"Pemerintah juga harus meyakinkan para pengusaha minyak goreng, distributor, dan pengecer bahawa mereka dapat bergerak dan mendapatkan laba yang sesuai atas jasa produksi yang mereka lakukan," ujar Luhut Pandjaitan.

Upaya tersebut disebutkan Luhut Pandjaitan sebagai langkah pencegahan supaya UMKM tidak mengalami kerugian.

Baca Juga: Ruben Onsu Murka Anaknya Terus Dihujat: Jangan Kebablasan

"Ketika ekspor meningkat, semua mata rantai produksi dan distribusi bisa kembali berjalan. Dengan demikian, kami berharap nanti harga TBS (tandan buah segar) petani juga akan membaik," ucap Luhut Pandjaitan.***

Editor: Yes Tina

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X